Percaya Diri

 Pengertian Percaya Diri

Menurut (Fiorentika et al., 2016) kepercayaan diri adalah hal yang seharusnya dimiliki remaja untuk mencapai kesuksesan. Terkadang remaja tidak menyadari bahwa kurangnya kepercayaan diri dapat menghambat kegiatan sehari-hari. Menurut (Utomo & Harmiyanto, 2016) adanya dukungan dari lingkungan sekitar, terutama keluarga, akan menghindarkan remaja dari kemungkinan kurang rasa percaya diri (lack of self confidence). Menurut (Walid et al., 2016) jika orang yang kepercayaan dirinya rendah, maka pada dirinya terdapat keraguan, kehampaan dan keputusan individu dalam menghadapi tuntutan dan tantangan hidupnya, serta menghasilkan penilaian yang rendah atas dirinya dalam kaitannya dengan orang lain.

Menurut (Walid et al., 2016) bahwa percaya diri memiliki arti meyakinkan pada kemampuan dan penilaian (judgement) diri sendiri dalam melakukan tugas dan memilih pendekatan yang dirasa cukup efektif.

Menurut (Azis & Salam, 2018) kepercayaan diri merupakan suatu keyakinan yang dimiliki seseorang bahwa dirinya mampu berperilaku seperti yang dibutuhkan untuk memperoleh hasil seperti yang diharapkan.

Menurut (Azis & Salam, 2018) kepercaaan diri bahwa individu yang mengatahui tentang potensi yang ada pada dirinya sehingga mampu mengembangkan kemampuan yang ada pada dirinya dan dapat mencapai target yang telah dia rencanakan. Orang yang memiliki kepercayaan diri yang positif adalah Keyakinan kemampuan diri, Optimis, Objektif, Bertanggung jawab, Rasional dan realistis.

 

Sikap remaja yang menunjukkan rendahnya kepercayaan diri, seperti:

Menurut (Fiorentika et al., 2016) sikap remaja yang menunjukkan rendahnya kepercayaan diri  adalah sebagai berikut:

·         Selalu ragu-ragu dalam melakukan suatu hal,

·         mudah cemas,

·         tidak memiliki keyakinan,

·         cenderung menghindar,

·         menutup diri, kurang inisiatif,

·         mudah patah semangat,

·         takut untuk tampil di depan orang banyak, dan lain-lain akan menghambatnya untuk melakukan sesuatu

 

Aspek-aspek kepercayaan diri:

Menurut (Azis & Salam, 2018) aspek-aspek kepercayaan diri adalah sebagai berikut:

·         keyakinan diri,

·         optimis, objektif,

·         bertanggung jawab,

·         rasional dan realistis, agar memenuhi kriteria tersebut siswa harus menumbuhkan rasa percaya diri dari dalam diri setiap individu

 

Faktor-faktor yang memengaruhi kepercayaan diri individu

 Menurut (Azis & Salam, 2018) faktor yang mempengaruhi kepercayaan diri individu adalah sebagai berikut:

·         Konsep diri,

·         Harga diri,

·         Pengalaman,

·         Pendidikan

Mengembangkan Kepercayaan Diri Siswa

Menurut Lindenfield (1997: 14-15) dalam (Tanjung & Amelia, 2017) ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam meningkatkan kepercayaan diri adalah sebagai berikut:

1.      Cinta

Individu perlu dicintai tanpa syarat . Untuk perkembangan harga diri yang sehat dan langgeng, mereka harus merasa bahwa dirinya dihargai karena keadaan yang sesungguhnya, bukan yang seharusnya atau seperti yang diinginkan orang lain.

2.      Rasa aman

Bila individu merasa aman, mereka akan mencoba mengembangkan kemampuannya dengan menjawab tantangan serta berani mengambil resiko yang menarik.

3.      Model peran

Mengajar lewat contoh adalah cara yang paling efektif agar anak mengembangkan sikap dan keterampilan sosial untuk percaya diri . Dalam hal ini peran orang lain sangat dibutuhkan untuk dijadikan contoh bagi individu untuk dapat mengembangkan rasa percaya .

4.      Aku berpengetahuan luas

Setiap orang pasti memiliki kelebihan atau keunggulan. Untuk perlu menemukan kelebihan atau keunggulan pada diri kita dan kemudian mengembangkan dengan sungguh-sungguh. Jika berhasil akan meningkatkan kepercayaan diri .

5.      Hubungan

 Untuk mengembangkan rasa percaya diri terhadap segala hal individu perlu jelas mengalami dan bereksperimen dengan beraneka hubungan diri yang dekat dan akrab di rumah ataupun teman sebaya

6.      Kesehatan

Untuk bisa menggunakan sebaik-baiknya kekuatan dan bakat membutuhkan energi yang cukup . Mempunyai kesehatan jasmani dan rohani yang baik . Dalam masyarakat bisa dipastikan bahwa individu yang tampak sehat biasanya mendapatkan lebih banyak pujian, peratian, dorongan moral dan bahkan kesempatan

7.      Sumber daya

Sumber daya memberikan dorongan yang kuat karena dengan perkembangan kemampuan anak memungkinkan mereka memakai kekuatan tersebut untuk menutupi kelemahan yang mereka miliki

8.      Dukungan

Individu membutuhkan dorongan dan pembinaan bagaimana menggunakan sumber daya yang mereka miliki. Dukungan juga merupakan faktor utama dalam membantu individu sembuh dari pukulan rasa percaya diri yang disebabkan karena oleh trauma, luka dan kekecewaan .

9.      Upah dan hadiah

Upah dan hadiah juga merupakan proses mengembangkan rasa percaya diri agar menyenangkan dari usaha yang telah dilakukan .

 

 

SIMPULAN DAN SARAN

Menurut (Tanjung & Amelia, 2017) kepercayaan diri diperoleh dari pengalaman hidup dan berhubungan dengan kemampuan melakukan sesuatu dengan baik. Dengan kepercayaan diri yang baik seseorang akan dapat mengaktualisasikan potensi-potensi yang ada dalam dirinya Kepercayaan diri sangat penting dalam menjalani kehidupan maka dari itu individu perlu untuk meningkatkan kepercayaan dirinya agar bisa menjalani kehidupan yang suskes.

  



DAFTAR PUSTAKA

Azis, A. R., & Salam, P. A. (2018). Keefektifan layanan informasi berbasis instagram untuk meningkatkan kepercayaan diri siswa. TERAPUTIK: Jurnal Bimbingan Dan Konseling, 1(3), 183. https://doi.org/10.26539/1363

Fiorentika, K., Santoso, D., & Simon, I. (2016). Keefektifan Teknik Self-Instruction Untuk Meningkatkan Kepercayaan Diri Siswa Smp. Jurnal Kajian Bimbingan Dan Konseling, 1(3), 104–111. https://doi.org/10.17977/um001v1i32016p104

Tanjung, Z., & Amelia, S. (2017). Menumbuhkan Kepercayaan Diri Siswa. JRTI (Jurnal Riset Tindakan Indonesia), 2(2), 2–6. https://doi.org/10.29210/3003205000

Utomo, D., & Harmiyanto, H. (2016). Hubungan Keterampilan Komunikasi Interpersonal Dan Kepercayaan Diri Siswa Kelas X Sman 1 Garum Kabupaten Blitar. Jurnal Kajian Bimbingan Dan Konseling, 1(2), 55–59. https://doi.org/10.17977/um001v1i22016p055

Walid, A., Gamal Tamrin Kusumah, R., & Doktoral, P. (2016). Pengaruh Rasa Percaya Diri Terhadap Motivasi Berprestasi Siswa pada Mata Pelajaran IPA The Effect Of Self Confidence Towards Students’ Motivation For Achievements In Science Lesson.

 

 

Comments